3 Des 2011

Resum Tentang Alquran


Apa Itu Al Qur’an
1.    Mu’jizat Apabila dibaca merupakan ibadah
Muhammad Abd. Azim Azzarqani dalam kitab “Manahilil ‘Irfab fi’Ulumil Qur’an” mendefinisikan
اَلقُرْآنُ هُوَ الْكِتَابُ الْمُعْجِزُ الْمُنَزَّلُ عَلىَ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم اَلْمَكْتُوْبُ فِى الْمَصَاحِفِ الْمَنْقُوْلِ عَلَيْهِ بَالتَّوَاتُرِ الْمُتَعَبَّدُ بِتِلاَوَتِهِ.
Artinya :
“Al-Qur’an adalah kitab yang menjadi mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tertulis dalam mushaf, disampaikan secara mutawatir yang membacanya merupakan ibadah”
2.    Untuk difahami dan dingat-ingat sbg pedoman
Syeikh Muhammad Khudari Beik merumuskan :
اَلْقُرْآنُ هُوَ اللَفْظُ الْعَرَبِيُّ الْمُنَزَّلُ عَلى مُحَمَّدٍ صَلْى الله عليه وسلَمْ لِلتَّدَبُّرِ وَالتَّدَكُّرِ مُتَوَاتِرًا وَهُوَ مَا بَيْنَ دَفَّتَيْنِ الْمَبْدُوْءُ بِسُوْرَةِ الْفَاتِحَةِ الْمَخْتُوْمُ بِسُوْرَةِ النَّاسِ.
Artinya :
Al-Qur’an ialah firman Allah yang berbahasa Arab diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW untuk difahami isinya dan diingat selalu, disampaikan kepada kita secara mutawatir, ditulis dalam mushaf dimulai Surat Fatihah diakhiri Surat Nas.
3.    Terjaga Keasliyannya
Artinya           : Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya (QS. Al-Hijr : 9)
4.    Tidak perlu diragukan Kebenaranya.
Artinya :
(23)   Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
(24)   Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
5.    Bagi Orang Mukmin Bila Dibacakan akan menggetarkan hati
Artinya :
(2) Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
(3) (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.
(4) Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.

6.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar