Apa
Itu Al Qur’an
1. Mu’jizat Apabila dibaca merupakan ibadah
Muhammad
Abd. Azim Azzarqani dalam kitab “Manahilil ‘Irfab
fi’Ulumil Qur’an” mendefinisikan
اَلقُرْآنُ
هُوَ الْكِتَابُ الْمُعْجِزُ الْمُنَزَّلُ عَلىَ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم
اَلْمَكْتُوْبُ فِى الْمَصَاحِفِ الْمَنْقُوْلِ عَلَيْهِ بَالتَّوَاتُرِ
الْمُتَعَبَّدُ بِتِلاَوَتِهِ.
Artinya :
“Al-Qur’an
adalah kitab yang menjadi mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,
tertulis dalam mushaf, disampaikan secara mutawatir yang membacanya merupakan
ibadah”
2.
Untuk difahami dan dingat-ingat sbg
pedoman
Syeikh Muhammad Khudari Beik merumuskan :
اَلْقُرْآنُ هُوَ اللَفْظُ الْعَرَبِيُّ
الْمُنَزَّلُ عَلى مُحَمَّدٍ صَلْى الله عليه وسلَمْ لِلتَّدَبُّرِ وَالتَّدَكُّرِ
مُتَوَاتِرًا وَهُوَ مَا بَيْنَ دَفَّتَيْنِ الْمَبْدُوْءُ بِسُوْرَةِ
الْفَاتِحَةِ الْمَخْتُوْمُ بِسُوْرَةِ النَّاسِ.
Artinya :
Al-Qur’an ialah firman Allah yang berbahasa Arab
diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW untuk difahami isinya dan diingat selalu,
disampaikan kepada kita secara mutawatir, ditulis dalam mushaf dimulai Surat
Fatihah diakhiri Surat Nas.
3.
Terjaga Keasliyannya
Artinya : Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al
Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya (QS. Al-Hijr : 9)
4.
Tidak perlu diragukan Kebenaranya.
Artinya :
(23) Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang
Al Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah[31] satu
surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain
Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
(24) Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan
pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang
bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
5.
Bagi Orang Mukmin Bila Dibacakan akan
menggetarkan hati
Artinya
:
(2) Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah
mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada
Tuhanlah mereka bertawakkal.
(3) (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan
yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.
(4) Itulah orang-orang yang beriman dengan
sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi
Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.
6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar