19 Jan 2013

Peringatan Maulid Nabi




Pengertian Mauludan
Maulud adalah isim maf’ul dari kata  وَلَدَ  yang artinya lahir, sedangkan menurut istilah mauludan adalah bahasa arab yang sudah menjadi istilah diindonesia yang artinya : memperingati, mengenang, mengagungkan, kelahiran nabi Muhammad saw. Dengan membaca kisah-kisah keteladanan beliau, membaca sholawat atas beliau, atau mengingat kebesaran beliau dengan niat mahabbah kepada beliau.

Tadzkiroh
øŒÎ)ur tA$s% Ó|¤ŠÏã ßûøó$# zNtƒótB ûÓÍ_t6»tƒ Ÿ@ƒÏäÂuŽó Î) ÎoTÎ) ãAqßu «!$# /ä3øs9Î) $]%Ïd|ÁB $yJÏj9 tû÷üt/ £ytƒ z`ÏB Ïp1uöq­G9$# #MŽÅe³t6ãBur 5AqßtÎ/ ÎAù'tƒ .`ÏB Ï÷èt/ ÿ¼çmèÿôœ$# ßuH÷qr& ( $¬Hs>sù Nèduä!%y` ÏM»oYÉit6ø9$$Î/ (#qä9$s% #x»yd ֍ósÅ ×ûüÎ7B ÇÏÈ  
6. Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

Agama sebelum kerosulan Muhammad saw.
  1. Mesir Kuno     : Penyembah Alam, terutama Matahari.
  2. Zooroaster       : termasuk Monotheisme, Penyembah Ahura Mazda (Ormuz)
  3. Shintho                        : Menyembah alam, dan Roh nenek moyang.
  4. Jonghucu         : Aliran/fahan Confusius / kong fu tse.
  5. Hindu              : Aliran Trimurti, Penyembah Dewa Bhrahma, Wisnu, Shiwa.
  6. Budha             : Shidarta Gautama.
  7. Yahudi                        : Pendiri Musa as.
  8. Nasrani                        : dg ajaran Trinitasnya.

Kerosulan Muhamad
!$tBur š»oYù=yör& žwÎ) ZptHôqy šúüÏJn=»yèù=Ïj9 ÇÊÉÐÈ  
Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.Al Anbiya’ 107

$¨B tb%x. î£JptèC !$t/r& 7tnr& `ÏiB öNä3Ï9%y`Íh `Å3»s9ur tAqߧ «!$# zOs?$yzur z`¿ÍhŠÎ;¨Y9$# 3 tb%x.ur ª!$# Èe@ä3Î/ >äóÓx« $VJŠÎ=tã ÇÍÉÈ  
40. Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu[1223]., tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

Dasar-dasar

1.      Bikholisinniyat
عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول " إنما الأعمال بالنيات , وإنما لكل امرئ ما نوى , فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله , ومن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها و امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه " متفق عليه
 Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.

2.      Mauludan identik dengan bersholawat
¨bÎ) ©!$# ¼çmtGx6Í´¯»n=tBur tbq=|Áムn?tã ÄcÓÉ<¨Z9$# 4 $pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#q=|¹ Ïmøn=tã (#qßJÏk=yur $¸JŠÎ=ó¡n@ ÇÎÏÈ  
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya[1230]. (al ahzab 56)

3.      Maulud nabi hakekatnya mengagungkan dan memuliakan nabi Muhammad saw.
tûïÏ%©!$# šcqãèÎ7­Ftƒ tAqߧ9$# ¢ÓÉ<¨Z9$# ¥_ÍhGW{$# Ï%©!$# ¼çmtRrßÅgs $¹/qçGõ3tB öNèdyYÏã Îû Ïp1uöq­G9$# È@ÅgUM}$#ur NèdããBù'tƒ Å$rã÷èyJø9$$Î/ öNßg8pk÷]tƒur Ç`tã ̍x6YßJø9$# @Ïtäur ÞOßgs9 ÏM»t6Íh©Ü9$# ãPÌhptäur ÞOÎgøŠn=tæ y]Í´¯»t6yø9$# ßìŸÒtƒur öNßg÷Ztã öNèduŽñÀÎ) Ÿ@»n=øñF{$#ur ÓÉL©9$# ôMtR%x. óOÎgøŠn=tæ 4 šúïÏ%©!$$sù (#qãZtB#uä ¾ÏmÎ/ çnrâ¨tãur çnrã|ÁtRur (#qãèt7¨?$#ur uqZ9$# üÏ%©!$# tAÌRé& ÿ¼çmyètB   y7Í´¯»s9'ré& ãNèd šcqßsÎ=øÿßJø9$# ÇÊÎÐÈ  
157. (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang Ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (Al A’rof 157)
y7Ï9ºsŒ `tBur öNÏjàyèムÏM»tBããm «!$# uqßgsù ׎öyz ¼ã&©! yYÏã ¾ÏmÎn/u 3 ôM¯=Ïmé&ur ãNà6s9 ãN»yè÷RF{$# žwÎ) $tB 4n=÷FムöNà6øn=tæ ( (#qç6Ï^tFô_$$sù š[ô_Íh9$# z`ÏB Ç`»rO÷rF{$# (#qç6Ï^tFô_$#ur š^öqs% Ír9$# ÇÌÉÈ  
30. Demikianlah (perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah[989] Maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan telah Dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta. (al ahzab 30)
[989] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan ihram.

4.      Mauludan adalah upaya untuk syi’ar islam
!y7Ï9ºsŒ `tBur öNÏjàyèムuŽÈµ¯»yèx© «!$# $yg¯RÎ*sù `ÏB uqø)s? É>qè=à)ø9$#
32. Demikianlah (perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah[990], Maka Sesungguhnya itu timbul dari Ketakwaan hati.  (Al Hajj 32).
5.      Mauludan adalah upaya cinta pada rosululloh
Sabda Rosululloh saw.
لاَ يُؤْمِنُ أحَدُكُمْ حَتَّى أكُوْنَ أحَبُّ اِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلِدِهِ وَالنَّاسِ أجْمَعِيْنَ  (رواه البخري ومسليم)
Belum sempurna iman seseorang diantara kamu, kecuali kalau saya (nabi) lebih dikasihinya dibanding dengan orang tuanya, anaknya (familinya) dan manusia secara keseluruhan.
6.      Mauludan adalah bid’ah khasanah ( baik )
Mauludan merupakan bid’ah khasanah.
*      Dikatakan bid’ah memang jaman rosul belum ada pelaksanaan mauludan tsb.
*      Kita mengatakan khasanah, karena kita berdasarkan keterangan diatas, yang dasarnya sangat kuat, karena bersumber dari Alquran dan Hadits.
7.      Kajian tentang Bid’ah
Bid’ah itu ada dua pengertian :
a.       Bid’ah Syar’iyah :
yaitu tiap-tiap ucapan, perbuatan atau i’tikat yang bertentangan dengan Alqur’an dan Hadits.
b.      Bid’ah Lughowiyah :
yaitu segala sesuatu yang diadakan / belum pernah ada atau belum pernah terjadi zaman rosululloh saw.
Bid’ah itu ada dua macam :
a.      Bid’ah khasanah
Yaitu bid’ah yang baik, yang tidak bertentangan dengan dalil-dalil secara umum.
Kata bid’ah khasanah ini diambil diambil dari zaman Umar bin Khotob, tentang masalah tarowih yang dilaksanakan di Masjid nabawi secara berjama’ah dandilakukan terus menerus. Menanggapi hal ini umar berkata :
نِعْمَةُ الْبِدْعَةُ هَذِهِ  (قول عمر فى موطأ صحيفه 138 جزء الاول)
Senikmat-nikmatnya bid’ah adalah ini (solat tarowih berjamaah)
b.      Bid’ah sayyi’ah
Adalah bidah yang memang bertentangan dengan hukum-hukum syara’.
8.      Mengikuti sahabat nabi
Bolehkan kita mengikuti sahabat ? bisakah menjadi dasar dan pedoman ?
Rosululloh menganjurkan bahkan menekankan :
فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَشِدِيْنَ المُهدِيِنَ  (رواه ابو داوود والترميذى وقال حديث حسن صحيح)
Artinya : berpeganglah kamu dengan sunnahku (nabi), dan sunnah Al Khulafa’ur Rosyidin yang mendapat petunjuk.
مَثَلُ أصْحَبَي فى أُمَّتِى مَثَلُ النُجُوْمِ بِأيِّهِمُ اقْتَدَيْتُم اِهْتَدَيْتُمْ  (الدر قطنى وابن عبد البرهن حديث ابن عمر)
Sahabatku laksana bintang bintang, siapa yang mengikuti mereka niscaya akan mendapat petunjuk.          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar